Kisah Para Nabi dan Keajaiban Puasa Sunnah

1. Nabi Musa AS dan Puasa Sebelum Menerima Wahyu

Ketika Nabi Musa AS menerima perintah dari Allah untuk datang ke Gunung Sinai, ia diperintahkan untuk berpuasa selama 40 hari. Dalam Al-Qur’an disebutkan:

“Dan Kami telah menjanjikan kepada Musa (memberikan Taurat) sesudah berlalu waktu tiga puluh malam, dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya empat puluh malam…”
(QS. Al-A’raf: 142)

Puasa yang dilakukan Nabi Musa AS adalah bentuk persiapan spiritual untuk menerima wahyu berupa Taurat. Selama berpuasa, beliau membersihkan hati, mendekatkan diri kepada Allah, dan mempersiapkan dirinya untuk tugas besar yang akan diembannya sebagai pemimpin Bani Israil. Keajaiban dari puasa ini adalah turunnya wahyu yang menjadi pedoman hidup bagi umatnya.

2. Nabi Daud AS dan Puasa Daud

Nabi Daud AS dikenal sebagai salah satu nabi yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Salah satu bentuk ibadah beliau yang sangat istimewa adalah puasa sunnah yang kini dikenal sebagai Puasa Daud, yaitu berpuasa sehari dan berbuka sehari.

Rasulullah SAW bersabda:

“Puasa yang paling dicintai oleh Allah adalah puasa Nabi Daud. Dia berpuasa sehari dan berbuka sehari, dan tidak pernah lari dari musuh ketika bertemu.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Puasa Daud tidak hanya menunjukkan kekuatan fisik, tetapi juga keteguhan hati dan konsistensi dalam beribadah. Keajaiban dari puasa ini adalah bagaimana Nabi Daud AS diberikan kekuatan luar biasa dalam memimpin kaumnya, menghadapi musuh, dan menjadi raja yang adil dan bijaksana.

3. Nabi Zakaria AS dan Puasa Sebagai Tanda Doa Dikabulkan

Ketika Nabi Zakaria AS berdoa kepada Allah SWT memohon keturunan, meskipun usianya telah lanjut dan istrinya dianggap mandul, Allah SWT mengabulkan doanya. Sebagai tanda bahwa doanya telah diterima, Allah memerintahkan Nabi Zakaria untuk berpuasa dari berbicara selama tiga hari:

“Allah berfirman, ‘Tandamu ialah bahwa kamu tidak dapat berbicara dengan manusia selama tiga malam, padahal kamu sehat.’”
(QS. Maryam: 10)

Puasa dari berbicara ini bukan hanya ujian ketaatan, tetapi juga momen untuk memperbanyak zikir dan mendekatkan diri kepada Allah. Keajaiban dari puasa ini adalah lahirnya Nabi Yahya AS, seorang anak yang kelak menjadi nabi dan hamba Allah yang sangat mulia.

4. Nabi Muhammad SAW dan Keutamaan Puasa Sunnah

Rasulullah SAW juga sangat menganjurkan puasa sunnah kepada umatnya. Salah satu keutamaan puasa sunnah terlihat dalam kisah beliau yang pernah bersabda bahwa amal puasa akan mendatangkan keajaiban di akhirat:

“Sesungguhnya dalam surga ada sebuah pintu yang disebut Ar-Rayyan. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melaluinya pada hari kiamat…”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Rasulullah SAW sendiri rutin menjalankan puasa sunnah, seperti puasa Senin-Kamis, puasa Ayyamul Bidh (13, 14, 15 setiap bulan Hijriah), dan puasa lainnya. Beliau juga mengajarkan kepada para sahabat bahwa puasa adalah tameng dari api neraka dan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Related Posts

Agenda Program Bulan September 2025

Memasuki bulan penuh berkah, Rabiul Awal / September 2025, kami menghadirkan serangkaian program sosial dan keagamaan sebagai wujud kepedulian dan rasa syukur atas kelahiran Nabi Muhammad ﷺ. Melalui semangat berbagi dan gotong royong, kami mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam program-program berikut: 1. Santunan Maulid Nabi untuk Anak Yatim dan Dhuafa Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad ﷺ, kami menyelenggarakan kegiatan santunan kepada anak-anak yatim dan kaum dhuafa. Bantuan berupa paket kebutuhan pokok, perlengkapan sekolah, dan uang santunan ini diharapkan dapat menjadi pelipur dan penyemangat bagi mereka dalam menjalani kehidupan.

Santunan Belanja Merdeka Anak Yatim Dulur Salemur

Dalam semangat memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Yayasan Dulur Salembur menyelenggarakan kegiatan “Santunan Belanja Merdeka Anak Yatim” pada hari Minggu, 31 Agustus 2025 bertempat di Superindo. Acara ini diikuti oleh puluhan anak yatim binaan Yayasan Dulur Salembur yang berasal dari berbagai wilayah sekitar. Dengan penuh suka cita, anak-anak diberikan kesempatan untuk berbelanja kebutuhan pribadi mereka secara langsung di Superindo, didampingi oleh relawan yayasan dan pihak pendamping. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kebahagiaan dan pengalaman yang menyenangkan bagi anak-anak yatim, sekaligus menanamkan semangat kemerdekaan, kepedulian, dan kebersamaan. Melalui program

Berbagi Makan, Menebar Harapan

📍 Bersama Anak-Anak Pemulung – Yayasan Dulur Salembur Di tengah kehidupan yang serba sederhana, senyum mereka tetap merekah.Alhamdulillah, Yayasan Dulur Salembur kembali mengadakan kegiatan Berbagi Makan untuk anak-anak pemulung sebagai wujud kepedulian dan kasih sayang sesama. Meski hanya seporsi makanan, namun maknanya jauh lebih besar — menghapus lapar, menghadirkan kebahagiaan, dan membangkitkan semangat mereka untuk terus bermimpi. Terima kasih kepada para donatur yang telah ikut berperan. Semoga setiap suapan yang dinikmati menjadi amal kebaikan yang terus mengalir. 🤲 📣 Yuk, ikut berbagi kebaikan!Dukung program rutin kami agar lebih banyak anak

Scroll to Top